Rabu, 06 Februari 2013

Komponen Komponen Sistem Operasi


Tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz,
Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen
sebagai berikut:

• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Berkas.
• Managemen Sistem I/O
• Managemen Penyimpanan Sekunder.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
• Command-Interpreter System.

Sedangkan menurut A.S. Tanenbaum, sistem operasi mempunyai empat komponen utama, yaitu:

  • Managemen proses,
  • Masukan/Keluaran
  • Managemen Memori, dan
  • Sistem Berkas
 
Managemen Proses

Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa
sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori,
berkas-berkas, dan perangkat-perangkat Masukan/Keluaran. Sistem operasi mengalokasikan sumber
daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses
tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang
bisa digunakan kembali.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses
seperti:

  • Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
  • Menunda atau melanjutkan proses.
  • Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
  • Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
  • Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

Managemen Memori Utama

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau
byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data
yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat Masukan/Keluaran. Memori utama
termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile -- tidak permanen -- yaitu data akan
hilang kalau komputer dimatikan.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen
memori seperti:

  • Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
  • Memilih program yang akan di-load ke memori.

Managemen Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur
yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak
dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk.
Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan managemen berkas:

  •   Pembuatan dan penghapusan berkas.
  •   Pembuatan dan penghapusan direktori.
  •   Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
  •   Memetakan berkas ke secondary-storage.
  •   Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile)

Manajemen Sistem I/O 

Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (seperti kegiatan untuk membuka, membaca, menulis, menjalankan dan menutup file atau program). Contohnya: user menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM, flashdisk, floppy disk, dll. 

Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O: 
  • Buffer: menampung sementara data dari dan ke perangkat I/O
  • Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efektif dan efisien (pengaturan antrian)
  • Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.
Manajemen Penyimpanan Sekunder
 

Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, flashdisk,  CD-ROM, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, & penjadualan disk.


Sistem Proteksi
 

Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:

  • membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
  • specify the controls to be imposed (menetapkan sistem pengaturan yang digunakan).
  • provide a means of enforcement (menyiapkan alat yang digunakan).
Jaringan
 

Dukungan terhadap komunikasi data antar perangkat komputer mutlak diperlukan. Pada model sistem terdistribusi, dimana sistem operasi mengatur mekanisme penjadualan penggunaan resource komputer dalam jaringan,  maka sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock diatur oleh sistem operasi komputer host untuk pengunaan prosesor dan alokasi tempat penyimpanan serta mekanisme pendistribusian data maupun proses yang dilakukan.
Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi, Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem.
Akses tersebut menyebabkan:


  • Computation speed-up (proses komputasi semakin cepat)
  • Increased data availability (peningkatan ketersediaan data)
  • Enhanced reliability (peningkatan kemampuan)

Command-Interpreter System

Sistem Operasi menunggu instruksi dari user (command driven). Program yang dapat membaca instruksi dan mengartikan control statements berdasarkan masukan dari user umumnya disebut: control-card interpreter, atau command-line interpreter. Pada sistem UNIX sering disebut juga shell atau console. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: Command Line Interpreter (CLI), Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.



0 komentar:

Posting Komentar


Mohon perhatian berkomentarlah dengan baik tidak menggunakan bahasa yang kasar dan sara dan dilarang melecehkan orang lain

Terima Kasih

 

Site Info

Flag Counter

About Me

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Fans Page

About